cara daftar uber online, klik sign up uber, uber driver, gocar driver, grab driver, om telolet om, alamat uber, join uber, jadi supir uber, syarat driver uber slip gaji, cetak kertas, karbonise, carbonized, jasa slip gaji, 3ply, payroll, cetak slip gaji paling murah, tempat bikin slip gaji palsu, mau buat slip gaji untuk syarat kelengkapan pengajuan apply kartu kredit KTA

[TIPS] Jarak Aman Berkendara

Sering sekali kita melihat tulisan “Jaga Jarak!” baik yang resmi keluaran TMC Polda Metro Jaya seperti gambar berikut
Jaga Jarak 1, tips aman berkendara, mobil, motor, safe riding
Maupun seperti yang biasa kita lihat seperti di belakang truk.
Jaga Jarak, tips aman berkendara, mobil, motor, safe riding
Keduanya sama sama baik, sebagai pengingat kepada kita untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dengan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
Sebenarnya, Berapa meter sih jarak aman berkendara?
Latar Belakang
Menurut data statistik Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Departemen Perhubungan, faktor manusia sebagai penyebab kecelakaan di jalan mencapai 90 persen. Faktor tersebut dipicu kurang disiplinnya pengemudi menjaga jarak aman dengan mobil di depannya (safe following distance). Berikut beberapa panduan dan patokan untuk mengetahui jarak aman menurutIndonesia Defensive Driving Center dalam buku Safety Driving kerja sama dengan Proton.
Selang 3 detik
Jarak aman antar kendaraan saat melaju adalah 3 detik. Dengan asumsi, reaksi manusia biasanya membutuhkan waktu 1,5 – 2 detik, ditambah reaksi mekanis mobil saat pengereman 0,5 – 1 detik. Trus, untuk patokan bisa menggunakan benda diam di pinggir jalan misalnya pohon, papan rambu, reklame atau tanda lain. Caranya, ketika mobil di depan Mas bro melewati tanda tersebut, hitung berapa waktu yang Mas bro butuhkan untuk mencapai titik tersebut. Bila kurang dari 3 detik berarti jarak terlalu dekat.
Patokan tersebut tidak berlaku pada saat hujan. Selang waktu yang ideal menjadi 4 sampai 5 detik. Sedangkan ketika melintas di jalan licin, jarak ideal bisa dua kali lipat dari normal.
Jarak konvensional
Departemen Perhubungan memperkenalkan cara mudah untuk mengukur jarak aman, dengan perhitungan jarak yang berbanding lurus dengan kecepatan mobil. Sebagai contoh, mobil melaju dengan kecepatan 60 km/jam berarti memiliki jarak aman 50 m. Begitu pula ketika berada di 100 km/jam, otomatis idealnya 83 m.
Jika sulit memperkirakan jarak tersebut, bisa menggunakan patokan ‘mata kucing’ yang biasanya berada di tengah jalan. Jarak antara tanda tersebut adalah 50 m.
Biar makin gamblang, berikut tabel jarak aman agar kita lebih mudah untuk memahaminya.
Jarak Aman Berkendara
SEMOGA BERMANFAAT
CB Blogger
CENTRAL DATA ™ Updated at: 11:19 PM
Facebook Comments
0 Blogger Comments

No comments:

Post a Comment